Kebijakan untuk mengurangi dampak COVID-19 dilaksanakan secara terukur, fokus, dan bersifat sementara.
FAO bahkan menyebutkan bahwa 14% pangan dunia hilang akibat teknik panen dan pascapanen yang tidak tepat.
Berbagai negara telah bersiap menyediakan pangan untuk kebutuhannya untuk beberapa waktu ke depan.
Perwira Seksi Teritorial dari Satgas Yonif 131 Braga Sakti, Letnan satu Ibraham menjelaskan, penguatan pangan lokal melalui cara berkebun adalah rutinitas tambahan prajurit yang dilakukan sejak Maret tahun lalu, untuk kebutuhan harian satgas dan memberi edukasi pada masyarakat.
Indonesia raih penghargaan IRRI, NFA: momentum penguatan pangan berkelanjutan.
KTT G20, Momentum Penguatan Pangan Lokal